menu 2

Sunday 4 October 2015

Cara Setting System Configuration (MsConfig) Windows 7

     yupzzz..Seperti judul di atas, berarti berhubungan dengan troubleshooting khususnya yang menyangkut proses startup windows. System Configuration merupakan tools dalam system operasi Windows 7 yang dapat membantu mengidentifikasi masalah (problem) yang menyebabkan komputer tidak bisa startup dengan baik dan normal. 
     Dengan System Configuration ini kita dapat melakukan perbaikan dan mengetahui troubleshooting  yang menyangkut proses startup windows sobat. Dalam System Configuration ini kita bisa mendisable software, device driver dan windows service yang bisa menyebabkan komputer lemot / lambat, atau misalkan kita ingin melakukan pengaturan proses booting misalnya secara default windows dipaksa booting ke dalam “safe mode” dan lain-lain.
     Untuk Setting Sobat bisa masuk ke jendela System Configuration Windows 7 dengan beberapa cara, yaitu :
  • Dengan mengetikan System Configuration dalam kotak Search file and program pada Start Menu 
  • Klik tombol Start, klik Control Panel, klik System and Maintenance, klik Administrative Tools dan double klik System Configuration, atau cara termudah yaitu
  • ketikkan msconfig pada star menu ( kotak Search file and program ).
Dalam jendela System Configuration ini terdapat 5 tab utama, yaitu:
1. General
Pengaturan untuk memilih software atau aplikasi yang harus dibuka saat Windows startup. Disini terdapat 3 pilihan yaitu:





  • Normal startup . 
    Windows akan menjalankan semua aplikasi yang telah dijadwalkan berjalan pada saat windows startup.
  • Diagnostic startup . 
    Ketika kita mengaktifkan opsi ini, maka pada saat windows akan berjalan, akan muncul pertanyaan terlebih dahulu tentang aplikasi apa saja yang akan kita jalankan atau tidak (kita tinggal ketik Y atau N aja (yes/no) sebagai jawabannya)
  • Selective startup . 
    Disini kita bisa memilih dan menentukan aplikasi atau service apa saja yang boleh atau tidak boleh dijalankan saat windows start up. Item-item tersebut sebelumnya kita pilih terlebih dahulu pada tab Startup dan Services. Misalnya ketika kita mendisable beberapa item yang terdapat pada tab Startup maka secara otomatis pilihan Selective Startup ini akan aktif.
  • 2. Boot
    Berisi pengaturan tentang boot option dan advanced debugging system yang digunakan oleh system operasi. Pada boot option sendiri terdapat beberapa pilihan yaitu:

    Boot aman: Minimal.
    Boots untuk Windows Explorer dalam mode aman, menjalankan layanan sistem hanya kritis. Jaringan dinonaktifkan.
    Boot aman: shell alternatif.
    Boots untuk Windows Command Prompt di safe mode menjalankan layanan hanya kritis. Jaringan dan desktop dinonaktifkan.
    Boot aman: Direktori perbaikan Active.
    Boots untuk desktop Windows dalam safe mode, menjalankan layanan sistem kritis dan Active Directory.
    Boot aman: Network.
    Boots untuk desktop Windows dalam safe mode, menjalankan layanan sistem hanya kritis. Jaringan diaktifkan.

    Ada boot GUI.
    Tidak menampilkan desktop Windows saat booting.
    Log Boot.
    Menyimpan semua informasi dari proses boot dalam file% SystemRoot * Ntbtlog.txt.
    Video dasar.
    Boots untuk desktop Windows dalam modus VGA minimal. Ini memuat driver VGA standar, daripada mereka yang spesifik untuk perangkat keras video komputer.
    Informasi OS Boot.
    Menunjukkan nama-nama pembalap mereka dimuat selama proses boot.

    Membuat semua pengaturan boot permanen.
    Ketika opsi ini dipilih, Anda tidak dapat memutar kembali perubahan dengan memilih Normal Startup pada tab General; semua pilihan yang ingin Anda ubah kembali harus diubah secara manual.

    3. Services
    Berisi list tentang program (service)  apa saja yang akan berjalan bersamaan saat windows startup. Untuk meng-enable atau disable program atau service tersebut kita tinggal chek atau uncheck pada listnya tersebut.


    4. Startup
    Berisi list software aplikasi yang akan berjalan secara otomatis setelah windows startup. Sama severti pada tab Services, kita tinggal check atau uncheck untuk enable atau disable aplikasi yang diinginkan.


    5. Tools
    Pada tab ini akan terdapat link terhadap tool-tool yang biasa digunakan untuk diagnosa komputer seperti Action Center, Computer Management, Event Viewer, Performance Monitor, Resource Monitor, Task Manager, Command Prompt, Registry Editor, System Restore dan lain-lain.


         Itulah Sedikit Informasi dan Ulasan mengenai Cara Setting System Configuration (MsConfig) Windows 7, Semoga bermanfaat buat kita semua dalam menangani permasalahan di komputer-komputer sobat semua.
    "Semangatttttt...!!!


    6 comments:

    Unknown said...

    info yg sNgat menarik :)

    rafaedy said...

    infonya bermanfaat.

    Unknown said...

    Trima kasih telah bersedia untk mninggalkan komentar.
    Salam Blogger

    Unknown said...

    Keren wan

    Unknown said...

    Thanks kawan..

    :) :) :)

    Unknown said...

    Thanks kawan..

    :) :) :)